Pada Jumat–Sabtu, 26–27 September 2025, para pendidik berkesempatan mengikuti sebuah acara penuh makna dan energi positif, yaitu Workshop Implementasi Pembelajaran Mendalam dan Pemanfaatan Digital. Selama dua hari, kegiatan ini menghadirkan suasana belajar yang bukan hanya serius, tetapi juga menyenangkan dan penuh kebersamaan.
Workshop dibuka dengan pemaparan materi dari Pak Sumitro mengenai konsep Pembelajaran Mendalam. Suasana menjadi semakin bermakna ketika Ibu Sri Setyowati Anggraeni membawakan materi tentang konsep BBM (Berkesadaran, Bermakna, dan Menyenangkan) yang memberi semangat baru dalam proses belajar mengajar.
Tidak berhenti sampai di situ, Sugito membimbing peserta untuk memanfaatkan berbagai aplikasi digital seperti Wayground, Kahoot, dan Canva untuk memperkaya pembelajaran di kelas. Kegiatan hari pertama juga dilengkapi dengan penjelasan pedagogis dari Ibu Unzila yang memperluas wawasan peserta. Agar tetap segar, sesi ice breaking dihadirkan sehingga energi peserta tetap terjaga sepanjang hari.
Pada hari kedua, suasana semakin hidup dengan penampilan guru model yang mempraktikkan Rancangan Pembelajaran Mendalam (RPM). Peserta tidak hanya menyimak, tetapi juga merasakan langsung bagaimana konsep pembelajaran dapat diimplementasikan secara nyata di kelas.
Kegiatan semakin meriah dengan ice breaking berupa permainan tebak kata dan berbagai keseruan lainnya yang membuat suasana workshop semakin akrab dan penuh tawa. Momen ini menjadi wadah kebersamaan yang tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga pengalaman emosional yang berkesan.
Workshop selama dua hari ini membuktikan bahwa belajar bisa dilakukan dengan cara yang berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan. Dengan materi yang kaya, praktik nyata, serta pemanfaatan teknologi digital, acara ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua peserta.
Semoga semangat dari workshop ini terus hidup dalam setiap langkah pengajaran para pendidik, sehingga dunia pendidikan semakin bermutu dan relevan dengan perkembangan zaman.